Desa Jamuskauman

     Pemerintah Desa Jamuskauman mengadakan sosialisasi STBM ( Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ) pada hari Rabu tanggal 26 April 2017 bertempat di Aula Balai Desa Jamuskauman.

     Kegiatan sosialisasi tersebut diikuti oleh 8 orang kepala dusun, 12 orang kader Posyandu sebagai  perwakilan masing masing posyandu yang ada di Desa jamuskauman, dan Staf Pemerintah Desa. Acara tersebut diawali pada jam 09.00 WIB s/d 12.15 WIB, diawali pembukaan dilanjutkan prakata Kepala Desa dilanjutlan penjelasan dari 2 orang nara sumber dan diakhiri penutup. Sebagai nara sumber Kepala UPT Puskesmas Ngluwar Ibu dr. Leli Puspitowati  dan  Ibu Heri yang membidangi  kesehatan lingkungan. Acara berlangsung cukup hidup dengan banyaknya  pertanyaan dari para peserta dan tanggapan dari nara sumber.

     Menurut nara sumber  sosialisasi tersebut diadakan berkaitan dengan adanya Program Pamsimas yang diterima oleh Desa Jamuskauman, menurut rencana akan terealisasi di bulan Mei tahun 2017. Kegiatan ini bertujuan memicu semangat para peserta untuk melihat langsung kondisi  lingkungan dusun masing masing  dan menyadarkan masyarakat untuk tidak melakukan buang air besar sembarangan dan menghimbau kepada setiap keluaga untuk memiliki jamban sendiri.  Adanya Program Jambanisasi bagi warga miskin Desa  jamuskauman yang bersumber Dana Desa sangat mendukung program tersebut. Menurut data Desa jamuskauman kepemilikan jamban bagi rumah tangga sudah mencapai 85,64 % dari jumlah total KK sebanyak  1336 dan 4741 jiwa. Angka tersebut tehitung sudah cukup tinggi dan layak untuk mencanangkan Bebas buang air besar sembarangan di tahun 2017 ini. Dari 8 Desa yang ada di Kecamatan Ngluwar, Desa Jamuskauman dan Desa Pakunden yang mendapat Program Pamsimas dan elayaknya diikuti pencanangan Bebas BABS.

     Adanya pencanangan bebas BABS diharapkan warga masyarakat menyadari betapa pentingnya kepemiikan jamban bagi setiap Rumah Tangga. Disamping itu juga tingkat kesadaran masyarakat  yang tinggi untuk tidak melakukan buang air besar secara sembarangan, hal ini secara langsung akan menjadikan  lingkungan  kita menjadi lebih bersih  dan selanjutnya akan meningkatkan kesehatan warga masyarakat.